Toek
merupakan makanan tradisional yang diolah secara turun temurun sebagai sumber
protein di Mentawai. Toek masuk ke dalam spesies hewan moluska yang hidup di sungai yang masih
bercampur dengan air laut atau payau.
Untuk
menghasilkan toek berkualitas dibutuhkan empat jenis kayu sebagai media
berkembang biak dan tumbuh yakni Tumung, bakbak, mageugeu dan ettet. Kayu
tersebut dipotong dengan ukuran sekira setengan meter kemudian direndam.
Setelah enam bulan kayu tersebut sudah diisi oleh toek
Salah satu
prasyarat menghasilkan toek yang bagus yakni air sungai harus bersih dan tidak
keruh. Banjir yang membawa lumpur merupakan bencana bagi toek karena hewan
tersebut bisa mati di dalam kayu tempat pemeliharaannya.