SIKAKAP –Sekira 100 yang terdiri dari Pemerintah di Kecamatan Sikakap bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Center For Disaster Risk Management And Community Development Studies (CDRM & CDS) melakukan kampanye siaga bencana dengan menggelar longmars sejauh 5 km yang dimulai dari Dusun Sibaibi sampai di Pelabuhan Syahbandar Sikakap pada Jumat (25/11/2022).
Camat Sikakap, Viktor yang membuka kegiatan itu mengatakan bencana alam seperti gempa bumi, banjir, longsor, dan bencana alam lainnya tidak bisa diprediksi sehingga masyarakat harus selalu siap menghadapinya.
“Sebagai kampanye siaga kita lakukan longmars dengan berjalan kaki sambil memungut sampah di sepanjang jalan yang dilewati, ini juga sebagai edukasi kepada masyarakat agar perduli kebersihan dan mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana alam terutama sekali gempa bumi," kata Victor.
Sementara Desrinjois Zalukhu, Training Officer (TO) LSM CDRM & CDS, menyebutkan tujuan utama kegiatan memberikan contoh kepada masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Lingkungan bersih maka kesehatan masyarakat meningkat, sampah berserakan di sepanjang jalan dan di sekitar rumah merupakan sarang penyakit, akibat sampah berserakan lingkungan menjadi kotor, aroma busuk akan muncul dari tumpukan sampah tersebut, dengan adanya aroma busuk maka akan muncul lalat, dan nyamuk akibat air tergenang, lalat dan nyamuk merupakan bintang yang menularkan penyakit diare dan malaria, bahkan penyakit demam berdarah,” ujar Desrinjois.
Menurut Farida Hanum, Pendamping Lokal Desa (PLD) Sikakap, bencana alam bukan hanya gempa bumi, longsor, banjir namun sampah termasuk bencana juga bagi masyarakat.
”mari kita jaga lingkungan dari sampah, dan mari kita tingkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam, semoga saja Tuhan Yang Maha Esa menjauhkan kita dari semua bentuk bencana," katanya.