TUAPEIJAT—Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) akan menyelenggarakan Festival Pesona Mentawai (FPM) tahun 2020 di kawasan wisata pantai Mapaddegat pada 3 - 6 Juli mendatang.
Kepala Disparpora Mentawai, Joni Anwar, mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan FPM Juli nanti dan sudah melakukan pertemuan pertama guna membahas pelaksanaan FPM bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat. Mereka juga telah rapat koordinasi di provinsi untuk membahas event-event yang ada di Sumatera Barat termasuk FPM.
“Kita akan melaksanakan FPM 2020 di pantai Mapaddegat, dan kita sudah melakukan rapat koordinasi di provinsi dan ini sangat didukung, apalagi kegiatan FPM kita ini sudah menjadi event tahunan, dan di pariwisata sendiri kita sudah mengawali pertemuan pada Senin (27/1/20/20) kemaren bersama OPD untuk membahas persiapan kegiatan kita, dan kita berharap ini bisa terselenggara dengan baik,” kata Joni kepada MentawaiKita.com, Rabu (29/1/2020)..
FPM 2020, kata Joni tidak jauh beda dengan FPM 2019 lalu, namun ia berharap ada peningkatan dan lebih baik lagi dari sebelumnya.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan FPM 2020 selama empat hari terlalu singkat, melihat adanya permintaan masyarakat bahwa kegiatan FPM 2020 bisa lebih dari empat hari, untuk memenuhi hal tersebut pihaknya akan mengadakan kontes surfing lokal setelah kegiatan FPM, sehingga masih ramai oleh pengunjung.
“Kita juga ada permintaan dari masyarakat bahwa kegiatan FPM empat hari terlalu singkat, jadi mereka mau agak lama sedikitlah. Karena memang tujuan kita, masyarakat selama kegiatan FPM bisa berdampak kepada peningkatan ekonomi bagi masyarakat atau perputaran ekonomi pada masyarakat”, katanya.
FPM 2020 kali ini bertema : “Arat Laggaiku Simalainge”yang diwujudkan dalam bentuk berbagai kegiatan seperti atraksi kebudayaan, olahraga tradisional, karya tulis serta berbagai kegiatan lainnya yang diperkirakan ada 17 rangkaian kegiatan, dan direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama. Jika berhalangan kemungkinan dibuka Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
“Pada pembukaan nanti kita berharap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa hadir, kalau tidak bisa bisa jadi Gubernur saja,” kata Joni Anwar.
Persiapan lainnya di lokasi kegiatan akan dipasang free wi-fi selama kegiatan. Sebelumnya sebut Joni, wi-fi masih sekadar penggunaan seperti streaming radio dan lain-lain, namun tahun ini bisa bebas pakai oleh pengunjung.
Untuk tahun ini diperkirakan jumlah pengunjung sekitar 3- 4 ribu sebab akan diundang kepala daerah 19 kabupaten/kota, sehingga FPM bisa lebih meriah.
Sementara biaya kegiatan FPM 2020 bertambah menjadi Rp1 miliar.