Lotlot Pucuk Keladi, Kuliner Unik Mentawai

Lotlot Pucuk Keladi Kuliner Unik Mentawai Lotlot, kuliner Mentawai yang unik. (Foto : Rus/mentawaikita.com)

MUNTEI—Dari dalam bambu yang sudah dibakar ditumpahkan ke dalam mangkok akan mengeluarkan aroma sayur dan ikan salai (tinimbok), sungguh menggugah selera, itulah menu yang dinamakan lotlot, makanan unit di Mentawai.

Elisabeth Sapojai (50) yang memasak lotlot yang menampilkan dalam ajang Festival Pesona Mentawai (FPM) 2018 di Desa Muntei, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Bahannya ini dari pucuk keladi yang masih bergulung bukan yang sudah mengembang, karena itu tidak bagus," katanya pada Mentawaikita.com, Sabtu (3/11/2018).

Pucuk keladi tadi dibersihkan dan dibuka, kemudian digulung lagi tapi kali ini memakai totonan dan ikan tinimbok (salai) kemudian daun keladi yang sudah digulung dimasukkan ke dalam okbuk (bambu).

"Kemudian dimasukkan air sebagai pemasak tapi ingat jangan sampai lupa memasukkan garam agar memiliki rasa yang gurih" tuturnya.

Lalu bambu tersebut dibakar di atas tungku sampai mendidih, lama membakar bambu yang berisi daun keladi tersebut sekira dua jam. "Lotlot tersebut dimasak lama agar ikan selai tersebut lebih lunak," terangnya.

Lotlot tersebut biasanya dibuat waktu ke mone (ladang) oleh orang Mentawai tapi bisa juga dilakukan di rumah tergantung selera saja. "Kalau mau buat ya silahkan jadi tidak pantangan, Dan itu daun keladi itu sebagai sayur dan ikan selai itu sebagai lauk pauknya," ujarnya

BACA JUGA