TUAPEIJAT-Tardif Sebastian William(33) Warga Negara Asing (WNA) asal Australia dilaporkan meninggal dunia saat menyelam di Dusun Sao, Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Rabu, (30/8/2023)
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, Polres Kepulauan Mentawai, AKP Hardiyasmar membenarkan ada WNA meninggal di Mentawai saat menangkap ikan di Mentawai.“Benar bahwa salah satu WNA asal Australia meninggal saat menyelam menangkap ikan menggunakan tombak di perairan Dusun Sao, Desa Bosua” ujar AKP Hardiyasmar, Kamis (31/8/2023).
Informasi yang diterima dari dari pihak Polres Kepulauan Mentawai, mulanya, pada Rabu, (30/8/2023) sekira pukul 10.00 WIB korban pergi menangkap ikan dengan cara menyelam di Perairan Laut Dusun Sao. Korban pergi menangkap ikan sendiri menggunakan tombak dengan perahu kecil, sementara rekan korban lain memilih berada di atas kapal bernama Black Jack 2 yang pada saat itu lego jangkar di Perairan Laut Dusun Sao.
Hingga siang pukul 12.30 WIB di hari yang sama, korban tak kunjung balik ke kapal yang masih lego jangkar, kemudian dua rekan korban bernama Parsons Jack Sxott Martin(25) dan Fabian Josef(41) berinisiatif mencari korban.
Pada saat kedua rekan korban melakukan pencarian, mereka melihat perahu kecil yang digunakan korban, namun korban tak berada di perahu. Lalu kedua rekan korban langsung menyelam sedalam 10 meter ke dasar laut di sekitar ditemukannya perahu kecil yang digunakan korban.
Setelah menyelam, korban berhasil ditemukan di kedalaman 10 meter dengan kondisi tak sadar, saat korban diangkat ke permukaan laut diketahui korban sudah meninggal dunia.
Pada saat itu sekira pukul 17.00 WIB, Kapal bernama Huey-1 hendak melakukan perjalanan dari Katiet menuju Padang, setelah kapten kapal tersebut mendapat informasi terkait adanya korban meninggal dunia dari Kapal Black Jack-2 memutar haluan untuk membantu evakuasi korban.
Selanjutnya Kapal HUEY-1 langsung membawa korban bersama dua rekannya ke Pelabuhan Sioban untuk selanjutnya dilakukan visum terhadap korban di RSUD Mentawai yang berada di Pusat Ibu kota Kabupaten Mentawai di Tuapeijat usai dilakukan visum korban langsung dibawa ke Padang untuk kepentingan otopsi.