MENTAWAI-Tim SAR gabungan Mentawai melakukan pencarian perahu nelayan yang mati mesin di perairan Pulau Siruamata, Sipora, pada Sabtu (4/2023). Pencarian dilakukan setelah SAR mendapat informasi dari seorang warga, Payun tadi siang.
Akmal, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai, mengatakan pihaknya mendapat laporan terjadinya kecelakaan kapal nelayan mati mesin di sekitar perairan pulau Siruamata, Kecamatan Sipora Selatan dari seorang warga bernama Piyan pukul 14.50 WIB. Usia itu, tim segera mengerahkan pencarian menggunakan KN SAR Ramawijaya 250 Mentawai.
"Jenis kapal nelayan mengalami kecelakaan mati mesin tersebut kapal pompong, panjang 8 meter, dengan mesin boat 15 PK.iDi Atas kapal pompong tersebut terdapat dua orang nelayan Adang, laki-laki umur 53 tahun, satu orang lagi belum diketahui siapa namanya," katanya.
Kronologis singkat kejadian pada Rabu (1/3/2023), Adang dan temannya berangkat melaut dari Tuapeijat menuju perairan Pulau Siruamata untuk pergi memancing ikan, namun mesin boat 15 PK mereka mengalami kerusakan di sekitar perairan pulau Siruamata.
Akibat kerusakan mesin tersebut Adang dan temannya terkatung-katung di perairan selama 4 hari sampai pada Sabtu (4/3/2023) ada kapal nelayan yang lewat di sekitar kapal Adang, Adang meminjam telepon genggam kepada nelayan yang lewat tersebut untuk menelepon kawannya di Tuapeijat untuk meminta pertolongan.
Sekarang ini Tim SAR Gabungan Mentawai sedang melakukan pencarian di sekitar perairan Siruamata, cuaca waktu pencarian berawan, kecepatan angin 2 knots sampai 15 Knots, dengan tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter, ujarnya.
