SIKAKAP—Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai bersama Perumda
Kemakmuran Mentawai menggelar operasi pasar di Pelabuhan Penyeberangan Sikakap
untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Natal dan tahun baru. Operasi
pasar dibuka langsung Camat Sikakap, Viktor pada Selasa (6/12/2022).
Sejumlah bahan pangan yang dijual di pasar murah itu
diantaranya beras, minyak goreng, gula pasir kemasan dan telur ayam.
Viktor mengatakan, biasanya menjelang hari raya keagamaan,
harga bahan pokok akan naik. "Harapan kita dengan adanya Operasi pasar ini
dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokoknya, dengan harga
lebih murah," ujarnya Rabu (7/12/2022).
Bernando Sinaga, Direktur Operasional Perumda Kemakmuran
Mentawai, mengatakan operasi pasar didukung oleh Badan Pangan Nasional,
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Bulog dengan harapan masyarakat
mendapat harga barang pokok stabil menjelang Natal dan tahun baru.
Operasi pasar di Desa Sikakap dilaksanakan selama 2 hari,
dengan stok barang yang dibawa beras 2 ton, minyak goreng, gula, dan telur. “Ini
tahap pertama, tahap selanjutnya aka nada,” katanya.
Di tahap selanjutnya Perumda Kemakmuran Mentawai akan
melakukan kerja sama dengan Badan Usaha Desa (BUMDES) dalam pendistribusian
bahan pokok."Bahan pokok akan diantarkan langsung ke tiap desa-desa yang
ada di Pagai Utara Selatan (PUS), masyarakat tinggal membeli bahan pokok ke
BUMDES dengan harga lebih murah, dalam membeli bahan pokok di operasi pasar
pembeli tidak dibatasi, yang dibatasi itu barang yang akan dibeli, misal paling
banyak 2 kg seperti gula pasir, minyak goreng, dan beras 2 karung, sementara
telur hanya bisa 1 karton," katanya.
Meski bersyukur ada operasi pasar, sejumlah ibu-ibu pembeli
berharap harga barang dapat ditekan lagi sebab harga jual hanya selisih Rp1000
dari pedagang di pasar sikakap. "Harapan kami harga bahan pokok di operasi
pasar lebih rendah lagi dibandingkan dengan harga di pedagang, kalau hanya selisih
Rp500 rupiah sampai Rp1000 itu sama saja," kata Fide (33), seorang warga.