SIKAKAP-Pencarian Jones (28) anggota kapal nelayan yang digulung ombak setelah kapal mereka dihantam ombak dihentikan setelah pencarian dilakukan selama tujuh hari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Orang SAR Mentawai, Akmal menyebutkan, Operasi SAR gabungan sudah melakukan pencarian Jones (28) ABK kapal tunda yang dinyatakan hilang dihantam gelombang di perairan Desa Betu Monga, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan hasil Jones belum ditemukan.
Berita Terkait:
Tim SAR Termukan Kapal Jones Yang Dihanntam Ombak di Betu Monga
Tiga Hari Pencarian Jones Korban Digulung Ombak Belum Ditemukan di Betumonga
Jones Nelayan Digulung Ombak Belum Ditemukan
Kapal Nelayan Dihantam Gelombang di Perairan Betu Monga Pagai Utara, Satu Orang Hilang
“Dalam pencarian di H-4 menemukan kapal nelayan bercat hijau merah dengan panjang 18 meter di pantai desa Malakopa, Kecamatan Pagai Selatan. Waktu di temukan Kapal tunda tersebut sudah kandas di atas terumbu karang, keadaan kapal tunda tersebut waktu ditemukan rusak parah dimana lambung kapal tunda sudah bocor, tenda kapal rusak, semua kaca jendela pecah, rusaknya kapal tunda disebabkan karena dihantam ombak,” katanya, Rabu (9/11/2022).
Sebelum balik ke Tuapejat, tim sudah melakukan pencarian dan penyisiran pantai Desa Malakopa, Kecamatan Pagai Selatan, dilanjutkan ke perairan Desa Betu Monga, Kecamatan Pagai Utara, untuk melanjutkan pencarian dengan harapan Jones dapat ditemukan.
“Sayang Jones tidak ditemukan maka operasi pencarian ditutup dan semua unsur yang terlibat dalam pencarian Jones seperti tim SAR Mentawai, TNI, Polri, BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Forkopimcam Sikakap, dan masyarakat kembali kesatuan masing-masing dan pencarian dilanjutkan dengan pemantauan, kalau ada informasi tentang keberadaan Jones maka SAR Mentawai akan diturunkan lagi," tutupnya.