SIKAKAP-Jalan poros Taikako, Desa Taikako, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai dari jembatan besi ke jalan yang dibuat PT. MPL sepanjang 3 kilometer rusak parah, licin dan digenangi air berwarna kemerah-merahan membuat siswa dan Guru SMAN 2 Sikakap bergotong royong untuk menimbun lubang di badan jalan, Selasa (8/11/2022)
Guru SMAN 2 Sikakap, Andespa mengatakan kondisi jalan tersebut rusak berat, bagi pengendara sepeda motor yang lewat jalan tersebut harus berhati-hati dan konsentrasi penuh, lengah sedikit pasti tergelincir dan terjatuh, kondisi jalan makin parah karena ada tumpukan karang putih di tengah badan jalan tersebut, ini menambah sulitnya pengendara sepeda motor untuk melewati jalan.
"Jalan yang belum di rabat beton itu ada sekira 3 kilometer, karang putih tersebut belum juga diratakan, kami dari majelis guru dan beberapa siswa yang tiap hari melewati jalan tersebut melakukan gotong royong untuk meratakan karang putih tersebut dan menutup lubang-lubang jalan yang licin serta penuh dengan lumpur," katanya.
Kata Andespa, lubang di jalan poros Taikako itu dalamnya bermacam-macam ada 1 centimeter sampai 10 centimeter, jalan sepanjang sekira 3 km tersebut badan jalannya ditimbun dengan karang putih dengan dasar badan jalan tanah liat.
“Akibat musim hujan dan drainase tidak ada air hujan mengalir ke badan jalan, karang putih tersebut tergernang oleh air hujan ditambah lagi lalu lalang kendaraan bermotor dan mobil lewat waktu hujan maupun setelah hujan reda akibatnya banyak terdapat lubang di badan jalan,” ucapnya.
Jerling, Siswa SMAN 2 Sikakap mengatakan, setiap hari paling sedikit saya melewati jalan ini dua kali yakni pergi sekolah dan pulang sekolah. Musim hujan membuat badan jalan poros Taikako bertambah rusak dan licin.
"Harapan saya kepada pemerintah agar dapat rabat beton jalan poros ini supaya kami siswa dan masyarakat tidak was-was lagi bila melewati jalan ini baik waktu hujan maupun setelah hujan, banyak pengendara sepeda motor yang tergelincir lewat jalan ini pak," katanya.