SIKAKAP- Pemerintah Desa Sikakap menyalurkan Dana Bantuan Tunai Langsung Dana Desa (BLT DD) senilai Rp92.700.000 untuk 103 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Juli, Agustus dan September.
Farida Hanum, Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Sikakap mengatakan, penyaluran dana BLT DD tidak ada potongan, kalau ada oknum pemerintah desa yang melakukan pemotongan bisa dilaporkan kepadanya atau kepada kepala desa setempat.
"Pergunakan dana BLT DD sebaik mungkin terutamakan sekali untuk kebutuhan sehari-hari, sejak Bahan Bakar Minyak (BBM) naik semua kebutuhan pokok ikut naik, jangan gunakan dana BLT DD untuk kepentingan tidak berguna seperti membeli speaker aktif, sekali lagi pergunakan dana BLT DD ini untuk kepentingan harian dan kepentingan anak sekolah,"katanya, Kamis (22/9/2022)
Kepala Desa Sikakap, San Andi Iklas menjelaskan penerima BLT DD tahap 3 di Sikakap ini sebanyak 103 KPM, besar dana BLT DD yang diterima Keluarga Penerima Manfaat Rp900 ribu, dimana setiap bulan KPM menerima Rp300 ribu.
"Setiap bulan KPM menerima Rp300 ribu, untuk tiga bulan itu dana yang diterima KPM ini senilai Rp900 ribu," katanya.
Mantan Ketua DPRD Mentawai ini menambahkan, sumber dana BLT DD dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dana BLT DD merupakan dana untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19, dan masyarakat tersebut tidak ada menerima bantuan dana lain dari program pemerintah seperti PKH, Bantuan Sembako dan lainnya.
Oktaminggus Sabelau, salah seorang penerima BLT DD Sikakap mengatakan, dengan adanya bantuan BLT DD ini dapat membantu meringankan beban keluarga terutama sekali untuk membeli kebutuhan sembako, sejak BBM naik sembako juga ikut naik, seperti beras harga beras sekarang biasanya Rp12 ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp14 ribu per kilogram bahkan ada juga yang Rp15 ribu per kilogram tergantung jenis berasnya. “Besar dana BLT DD tahap 3 yang saya terima hari ini Kamis (22/9) sebesar Rp900 ribu, tidak ada potongan sama sekali,” ucapnya.