TUAPEIJAT-Dermaga Labuan Bajau, yang terletak di Desa Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat dikabarkan sebagian sisi dermaga ambruk.
Penyebab runtuhnya dermaga Labuan Bajau tersebut belum diketahui secara pasti namun warga menduga karena kultur tanah penyangga tiang yang tidak kuat.
Seorang sumber informasi Mentawaikita.com, Sudarmono Siribere yang berada di lokasi, menjelaskan peristiwa ambruknya Dermaga Labuan Bajau sekita pukul 5 pagi, Kamis, (4/8/2022). "Kejadiannya sekira jam 5 pagi, dugaan kita dasar pancangan tiang tidak kuat, dan diperoleh informasi dari warga juga bahwa kedalaman dasar tiang juga diduga tidak dalam" kata Sudarmono, kepada Mentawaikita.com, Kamis, (4/8/2022).
Dijelaskan Sudarmono, tak hanya bagian dermaga yang ambruk namun di lokasi ada turap batas penahan hempasan ombak amblas karena kuatnya hempasan gelombang dimana saat ini kata dia ada lanjutan pekerjaan sikitar dermaga. Sisi dermaga yang dilaporkan ambruk kata Sudarmono sekira 30 meter dan turun sekira 1-2 meter.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Ikral Dinata, ketika diminta keterangan soal ambruknya dermaga tersebut menjelaskan bahwa dermaga tersebut merupakan proyek dari Kementerian Perhubungan.
"Pembangunan itu langsung dari Kementerian Perhubungan tahun 2019, tapi informasi yang diperoleh sudah dilaporkan ke pusat terkait peristiwa ini," jelas Ikral Dinata.
Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tohap Matua Nababan ketika dikonfirmasi belum dapat memberikan informasi lebih detil, dan pihaknya menyayangkan peristiwa ini. "Terimakasih infonya sangat kita sayangkan," jawab Tohap singkat.
