SIKAKAP-Harga cabai merah di pasar tradisional Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai melonjak tinggi, untuk satu kilogram harga cabai tersebut seharga Rp120 ribu per kilogram sebelumnya Rp90 ribu per kilogram.
Sementara cabai rawit Rp50 ribu per kilogram naik menjadi Rp100 ribu per kilogram, bawang merah Rp50 ribu per kilogram naik menjadi Rp55 ribu per kilogram, sayur kol Rp8 ribu per kilogram naik menjadi Rp13 ribu per kilogram, sayur sawi Rp12 ribu per kilogram naik menjadi Rp 15 ribu per kilogram, terung Rp10 ribu per kilogram naik menjadi Rp13 ribu per kilogram, bawang perai Rp15 ribu per kilogram naik menjadi Rp17 ribu per kilogram.
Seledri Rp35 ribu per kilogram naik menjadi Rp40 ribu per kilogram, jahe Rp20 ribu per kilogram naik menjadi Rp30 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp48 ribu per kilogram naik menjadi Rp50 ribu per lapik, kentang Rp 13 ribu per kilogram naik menjadi Rp 14 ribu per kilogram.
Sementara minyak goreng mengalami penurunan harga, minyak goreng curah dari harga Rp18 ribu per kilogram turun menjadi Rp 15 ribu per kilogram, minyak kemasan merek sari murni 1 liter Rp24 ribu per kilogram turun menjadi Rp 22 Ribu per liter, minyak goreng merek kuali 1 liter Rp 24 ribu per liter turun menjadi Rp21 ribu per liter. Beras kampung Rp140 ribu per karung isi 10 kilogram, gula pasir Rp15 ribu per kilogram.
"Kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok kali ini kayaknya tidak ada pengaruh terhadap hari raya Idul Adha 1443 H, buktinya sudah beberapa Minggu setelah hari raya Idul Adha 1443 H beberapa kebutuhan pokok tetap mengalami kenaikan, terutama sekali cabai merah sekarang ini harganya makin pedas saja, Cabai merah sekarang ini harganya Rp120 ribu per kilogram, naik Rp 30 ribu per kilogram dari harga biasanya Rp 90 ribu per kilogram, cabai rawit juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi Rp50 ribu per kilogram naik menjadi Rp 100 ribu per kilogram,"ucap Hendra Wijaya, pedagang sembako di Desa Sikakap, Senin (18/7/2022).
Kata Hendra, biasanya harga kebutuhan pokok mengalami kenaikkan sebelum hari raya keagamaan dan akan turun lagi setelah hari raya keagamaan. “Kenaikan harga kebutuhan pokok sekarang kemungkinan besar disebabkan banyak petani yang mengalami gagal panen, diakibatkan pengaruh cuaca yang berubah-ubah,” terangnya.
"Akibatnya kenaikan harga kebutuhan pokok penjualan berkurang, biasanya setiap trip kapal dari Padang ke Sikakap cabai merah saya datangkan 100 kilogram sekarang hanya 80 kilogram, itu pun lambat habisnya, biasanya 100 kilogram itu habis sebelum trip kapal datang lagi ke Sikakap, trip kapal dua kali dalam 1 minggu yakni Kamis dan Minggu,"jelasnya.