PURO-Ratusan Warga
Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai rebutan antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin (Pertalite
dan Pertamax) di SPBU PT Saibi
Jaya, Desa Maileppet. Warga yang datang berdesakan lantaran
takut BBM
kembali raib. Antrean tersebut, tak beraturan.
"Antrean BBM kembali terjadi
di SPBU saat ini ratusan warga terpaksa berdesakan untuk mendapatkan minyak,
sebelumnya kami dapat info bawah jeriken tak boleh masuk SPBU hanya melayani kendaraan roda dua namun setelah
kami lihat ada juga yang mengisi minyak di SPBU makanya kami ikut ikutan, maka
dari situ masyarakat berdesakan," kata Rafael kepada Mentawaikita.com
Senin,(6/6/2022)
Setelah itu baru kendaraan roda dua, kemudian makin lama makin banyak
antrean panjang dari jam 4 sore sampai malam ini, Rafael melihat makin lama minyak ini makin sulit, tak aturan yang pasti, untuk mendapatkan minyak 10 liter saja haru antrean satu hari lamanya.
"Sampai malam ini
masyarakat masih menunggu sebab SPBU belum dibuka dan ratusan warga masih
berkumpul di SPBU untuk menunggu minyak, dan terlihat masih ada beberapa jeriken ukuran 35 liter
dibawa di SPBU," katanya
Danpos Satpol PP
Mardiansyah yang menjaga saat minyak masuk di SPBU mengatakan, saat penertiban di lokasi SPBU
sangat sulit sebab tak ada jalan semuanya sudah penuh,
masyarakat tidak tertib.
Tak hanya di SPBU, empat orang anggota Satpol PP berjaga di Dermaga. Penjagaan
itu dilakukan karena disana sedang ada pembongkaran, termasuk
di Muara Siberut sedang menjaga saat pengisian BBM khusus muara itu minyak
khusus untuk Desa Katurei,
Kecamatan Siberut Barat Daya.
"Kami kesulitan mengatur masyarakat, bahkan dalam kejadian
tersebut ada motor
yang kena senggol sama mobil, itu sudah kita amankan.
Antrean tersebut sampai menjalar di jalan raya,” ujarnya.