PADANG-Setelah
dilantik Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan yang sebelumnya
menjabat Sekda Mentawai, Forum Mahasiswa Mentawai Sumatera Barat (Formma
Sumbar) meminta Pj bupati yang dilantik ini tidak lagi mengeluarkan izin baru
atau rekomendasi terhadap perusahan kayu.
“Harapan kita tidak ada rekomendasi izin baru dari penjabat bupati
sesuai dengan SK dari Kemendagri tidak mengeluarkan izin-izin yang baru atas
keputusan penjabat bupati yang lama,” kata Ketua Formma Sumbar Heronimus Eko
Pintalius Zebua, Minggu (22/5/2022)
Eko berharap kedepan lebih massif pembangunan demi kesejahteraan
masyarakat Mentawai. “Kita kenal figure beliau begitu gesit dan lebih cepat
dalam proses pembangunan. Sebagai Formma Sumbar tetap kita menjadi fungsi
kontrol dan pengawasan untuk Pj bupati Mentawai saat ini,” ucapnya.
Sementara Pj Bupati Mentawai Martinus Dahlan mengatakan soal perusahan
kayu ini dia akan berhati-hati dan melakukan sinergi pihak-pihak terkait biar
masyarakat tidak dirugikan. “Kita
hati-hati nanti, kita berkoordinasi, bersinergi pihak terkait termasuk juga
pihak-pihak provinsi itu kita koordinasi. Kita adakan pertemuan jangan merugikan
masyarakat dengan masuknya perusahaan kayu masyarakat jangan dirugikan,” ucapnya.