SIKAKAP-Pilipus Sarua Oinan (47) penyelam gurita, warga Dusun Pasibuat, Desa Taikako, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai ditemukan tewas di perairan Pulau Ragi, Desa Taikako, Selasa (19/4/2022), sekira pukul pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Mentawaikita.com,
awalnya korban pergi melaut mencari gurita bersama temannya Sesa Taileleu (33) dari dusun yang sama dengan menggunakan perahu kayu
dengan panjang 7 meter, lebar 60 centimeter, dengan mesin 4 PK.
Sekira pukul 08.00 WIB Pilipus dan Sesa
sampai di Pulau Ragi tempat menyelam gurita, setelah melakukan beberapa
persiapan Pilipus dan Sesa langsung turun menyelam ke
laut mencari gurita.
Saat menyelam arus air kuat dan bergelombang akibatnya
korban dan
Sesa terpisah tak lama setelah melakukan penyelaman Sesa
keluar dari laut dan naik ke perahunya sambil menunggu Pilipus keluar dari
laut. Setelah menunggu beberapa lama Pilipus tidak keluar dari dalam dasar
laut.
Melihat hal
tersebut Sesa memberitahukan kepada teman-temannya sesama penyelam yang lagi
mencari gurita di Pulau Ragi, mendapat informasi
tersebut para pencari gurita langsung melakukan pencarian, sementara Sesa
pulang ke Dusun Pasibuat untuk memberitahukan bahwa Pilipus hilang dan belum
ditemukan.
Informasi hilangnya
Pilipus Sarua Oinan disampaikan Sesa kepada Ferdinand Salamanang (47) warga
Dusun Pasibuat, Desa Taikako, setelah mendapat informasi tersebut Ferdinand
langsung menelpon Kapolsek Sikakap Iptu Yanuar dan BPBD kabupaten Kepulauan
Mentawai.
Ferdinand
mengatakan, dari keterangan Sesa, Pilipus ini hilang sekira pukul 09.00 WIB. “Mendapat informasi tersebut saya langsung menelpon
kapolsek Sikakap Iptu Yanuar dan BPBD kabupaten kepulauan Mentawai. Tak lama
setelah saya menelpon kapolsek Sikakap Iptu Yanuar bersama beberapa anggota datang
ke Pasibuat, setelah mendapat informasi dari Sesa, Kapolsek Sikakap beserta tim
langsung ke lokasi tempat hilangnya Pilipus di Pulau Ragi, tak lama setelah itu
saya dapat informasi jasad Pilipus Sarua Oinan ditemukan sudah tidak bernyawa
lagi,” ucapnya.
Kapolsek Sikakap
Iptu Yanuar, menambahkan setelah pihaknya mendapat keterangan dari Sesa Taileleu dia dan beberapa tim dengan menggunakan speed boat milik Polsek Sikakap langsung ke lokasi tempat
hilangnya Pilipus, sekitar pukul 10.00 WIB jasad Pilipus
ditemukan tidak bernyawa lagi dan tidak jauh dari
tempat awal menyelam.
“Pilipus ditemukan kedalaman 10 meter oleh penyelam yang menggunakan kompresor. Setelah ditemukan jasad Pilipus ke puskesmas Sikakap untuk di visum, dan jasad Pilipus langsung diserahkan kepada istrinya,” ungkapnya.
Kepala Dusun
Pasibuat, Desa Taikako, Alkadius Samongilailai mengatakan, setelah mendapat
informasi hilangnya Pilipus, langsung arahkan tim Satlinmas PB Pasibuat untuk
melakukan pencarian. “Sekitar pukul 10.00
WIB. Pilipus ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi,” katanya.
Warga Dusun Pasibuat kata
Alkadius,
memiliki Kepala Keluarga (KK) sebanyak 57 KK, dari 57 KK tersebut bermata
pencarian sebagai nelayan 15 orang. "Dengan adanya
kejadian seperti ini saya menghimbau kepada warga terutama sekali warga Dusun
Pasibuat yang melakukan penyelaman mencari gurita agar tetap waspada, apalagi
sekarang cuaca dan gelombang di perairan Mentawai tidak menentu, kalau cuaca
air laut tidak bagus jangan lakukan pencarian gurita, ini demi keselamatan kita
juga," jelasnya