Kapolsek Sikakap Ingatkan Pedagang Tidak Timbun Minyak Goreng

Kapolsek Sikakap Ingatkan Pedagang Tidak Timbun Minyak Goreng Kapolsek Sikakap Iptu Yanuar didampingi Danposal Sikakap Peltu Dwi Wahyono di toko sembako salah seorang pedagang di Pasar Sikakap, untuk mengecek stok sembako, terutama minyak goreng. (Foto: dok. Iptu Yanuar)

SIKAKAP--Kapolsek Sikakap Iptu Yanuar didampingi Dan Posal Peltu Dwi Wahyono serta anggota Koramil 04 Sikakap mendatangi sejumlah toko harian (sembako) di Pasar Sikakap terutama mengecek pasokan minyak goreng, Kamis (17/3/2022).

Kepada pedagang, Iptu yanuar menyampaikan agar tidak ada yang menimbun sembako terutama minyak goreng. "Kalau kita temukan terjadi penimbunan minyak goreng atau sembako akan kita tindak tegas pedagangnya dan proses sesuai hukum yang berlaku," kata Iptu Yanuar.

Inspeksi stok sembako di pasar tersebut menurut Iptu Yanuar merupakan instruksi Kapolres Mentawai AKBP Mu'at. Apalagi  saat ini terjadi kelangkaan minyak goreng di sejumlah daerah di Indonesia.

“Alhamdulillah di Desa Sikakap stok minyak goreng masih cukup, dengan harga minyak goreng kemasan merk Sari Murni Rp16 ribu per kilogram,” katanya.

Para pedagang ini membeli minyak goreng dari Padang dengan jumlah yang sudah dibatasi, masing-masing hanya bisa maksimal 24 kilogram. Itu pun membelinya menggunakan KTP.

Saat ini, sejumlah kebutuhan pokok naik harga menjelang Ramadan. Telur ayam naik Rp5 ribu per try karton, begitu juga cabai merah, naik Rp5 ribu menjadi Rp55 ribu per kg. Sementara beras masih stabil.

Dora, pedagang sembako di Desa Sikakapmengatakan stok sembako di kedainya cukup menjelang Ramadan. Namun yang cukup sulit bagi pedagang saat ini mencukupi pasokan minyak goreng karena saat membeli di Padang sudah dibatasi.

BACA JUGA