SIKAKAP—Kenaikan sejumlah bahan pokok terutama telur dan
minyak goreng usai tahun baru membuat ibu-ibu rumah tangga di Sikakap menjerit.
Harga minyak gorengan kini dibanderol Rp20 ribu per kilogram sedangkan telur
ayam naik menjadi Rp54 ribu per karton.
Wati (42), ibu rumah tangga di Sikakap harga minyak goreng baik Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram, begitu juga telur ayam. Dia berharap pemerintah dapat mengontrol harga agar masyarakat tidak semakin susah.
Kenaikan ini juga memukul pedagang gorengan seperti Rahma (49). Dia mengaku setiap hari setidaknya menghabiskan 2 liter minyak untuk menggoreng.
"Sementara harga bakwan dan goreng pisang masih tetap saya jual Rp1.000 per buah, kalau dinaikkan takutnya tidak ada lagi orang yang mau membeli, harapan saya harga minyak manis dapat diturunkan secepatnya oleh pemerintah," harapnya.
Pedagang sembako di Sikakap, Hendra Wijaya membenarkan harga sembako naik. Sebagai pedagang, HEndra mengaku hanya mengikuti harga yang ada di pasar. “Harga yang saya ambil dari Padang memang sudah tinggi,” katanya Jumat (14/01/2021).
Menurut Hendra, selain minyak goreng dan telur, ayam potong juga naik harganya, begitu juga gula. Namun harga cabai, bawang merah dan tomat justru turun.
"Akibat kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok membuat penjualan menurun hari Rabu, setiap masuk kapal dari Padang penjualan dalam satu hari mencapai Rp15 juta sekarang turun menjadi Rp9 juta sampai Rp10 juta, sementara di luar jadwal kapal biasanya penjualan Rp5 juta, sekarang turun menjadi Rp3 juta," katanya.