SIKAKAP—Pelaksanaan try out (TO) SD di Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai dibagi dua sif untuk menghindari penularan Covid-19 di sekolah. Ujian tersebut digelar pada masing-masing sekolah selama 3 hari yakni 22-24 Maret 2021.
Kepala SDN 01 Sikakap, Silviana Evi Vitriani, mengatakan jumlah siswa peserta TO sebanyak 46 orang. Pelaksanaan ujian dibagi dua sif, sif pertama masuk pukul 08.00 WIB-09.30 sementara sif kedua masuk pukul 10.00-11.30. Pembagian sif ujian tersebut menurut Silviana untuk mengatur jarak tempat duduk peserta saat mengikuti ujian.
“Tahun ajaran 2020/2021 Ujian Nasional (UN) tidak ada yang ada Ujian Akhir Sekolah (UAS), nilai semester VII sampai semester XI salah satu nilai yang diambil dalam penilaian kelulusan, nilai sikap, dan nilai harian waktu masih Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dan prestasi siswa seperti penghargaan, hasil perlombaan dan sebagainya,” ujarnya.
Sementara Atoni Zalukhu, Kepala SDN 15 Sikakap, mengatakan dalam satu kelas peserta hanya berjumlah 10 orang. “Ujian dilaksanakan dua sif masing-masing menggunakan 2 lokal,” ujarnya
Koordinator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sikakap, Salbator Sakoikoi mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 sekolah harus ketat dalam menerapkan protokoler kesehatan di sekolah. Jumlah peserta ujian dalam satu kelas dibatasi setengah dari kapasitas kelas atau 50 persen dari jumlah siswa. Jarak antara siswa minimal 1,5 meter dan wajib pakai masker serta mencuci tangan sebelum masuk kelas termasuk guru pengawas.
Materi pelajaran yang diujikan berupa Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Matematika. "Tujuan dari try out adalah untuk mengukur kemampuan siswa kelas VI sebelum Ujian Akhir Sekolah (UAS) diadakan, UAS akan dilaksanakan tanggal 5-10 April mendatang," kata Salbator Sakoikoi kepada MentawaiKita.com, Selasa (23/3/2021).