SIKAKAP-Agar warga tidak membuang sampah ke laut Muspika Sikakap, PKK Kecamatan Sikakap dan instansi pemerintah yang ada di Desa Sikakap turun ke jalan pungut sampah di sepanjang jalan raya Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jumat (5/3/2021)
"Kegiatan pungut sampah yang dilakukan oleh Muspika Sikakap, instansi pemerintah, dan PKK Kecamatan Sikakap tujuannya adalah mencegah dan memberikan contoh kepada masyarakat supaya tidak lagi membuang sampah ke laut," kata Camat Kecamatan Sikakap, Victor.
Kata Victor, kegiatan pungut sampah yang dilakukan ini diberi nama Jumat bersih, kegiatan Jumat bersih ini sudah dua kali dilakukan, dan kegiatan pungut sampah ini akan rutin dilakukan setiap hari Jumat.
“Sebelum turun memungut sampah ke jalan terlebih dahulu kita melakukan senam bersama di lapangan Syahbandar Sikakap untuk meningkatkan ketahanan tubuh selama Pademi Covid-19, lama senam tersebut dimulai sekitar pukul satu jam dimulai 07.30 WIB, istirahat sebentar setelah itu peserta senam langsung turun ke jalan untuk melakukan kegiatan Jumat bersih,” terangnya.
Victor menambahkan kegiatan Jumat dibantu langsung oleh Polsek Sikakap, Danramil 04 Sikakap, Kamla Sikakap, Aparatur Desa Sikakap, dan instansi lain yang ada di Desa Sikakap.
"Sekali lagi kita dari pemerintah kecamatan Sikakap mengimbau kepada masyarakat supaya menjaga lingkungan bersih dan jangan membuang sampah ke laut, lingkungan kotor maka bermacam penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk akan berkembang biak, begitu juga kalau kita membuang sampah ke laut, laut akan tercemar oleh sampah akibatnya terumbu karang akan rusak, rusaknya terumbu karang mencari ikan akan sulit, sekarang ini stok ikan di pasar pagi Masabuk, di Dusun Sikakap Barat sudah mulai berkurang sebab sekarang ini para nelayan tradisional sudah banyak pergi melaut di luar perairan Kecamatan Sikakap, mereka para nelayan terpaksa melaut satu Minggu setelah itu baru pulang,"katanya.
Penangung Jawab Kantor Karantina Ikan Mentawai Eldas, menyebutkan, sangat mendukung sekali kegiatan Jumat bersih yang digerakkan langsung oleh Muspika Sikakap, sebab selama ini banyak masyarakat yang menjadikan laut sebagai tempat pembuangan sampah, apakah ini disebabkan karena tidak ada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) akhirnya masyarakat terpaksa harus membuang sampah di laut.
Membuang sampah di laut sangat merugikan sekali bagi kita manusia, selain laut menjadi kotor ekosistem laut akan rusak, seperti terumbu karang menjadi rusak akibat ulah kita membuang sampah di laut, rusaknya terumbu karang maka stok ikan akan berkurang. Terumbu karang merupakan tempat ikan bertelur, berkembang biak, dan mencari makan, kalau terumbu karang sudah rusak atau mata membutuhkan waktu sekitar 25 tahun untuk dapat berkembang lagi.
"Sekarang ini hasil tangkap nelayan sudah mulai berkurang terbukti dengan pengiriman ikan yang dilakukan oleh para penampung ikan di Desa Sikakap ke Padang, misalnya tahun lalu pengiriman ikan dari Desa Sikakap setiap Minggu sekitar satu ton, sekarang hanya sekitar 700 kilogram sampai 800 kilogram per minggu, kurangnya hasil tangkap nelayan bisa juga disebabkan rusaknya terumbu karang, juga ada pengaruh cuaca seperti badai dan ombak besar, informasi di Desa Sikakap sudah ada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) kalau memang sudah ada harapan kami kepada pemerintah desa supaya secepatnya diaktifkan supaya masyarakat tidak lagi membuang sampah ke laut,"katanya.