MADOBAG-Gaji 12 Kepala Dusun di Desa
Madobag, Kecamatan
Siberut Selatan, Kabupaten
Kepulauan Mentawai belum dibayarkan selama 5 bulan dari Agustus-Desember 2020, sehingga
para kepala dusun masih
bingung mengapa honor tak dibayarkan sampai saat ini belum ada penjelasan.
Menurut Kepala
Dusun Maseppaket Markus, kalau
dihitung dengan gaji kepala dusun
dalam satu bulan Rp2.225.000 dikali 5 bulan itu sekitar ada 11.125.000 per kepala dusun yang belum
dibayarkan.
"Gaji kami 12 kepala dusun
Desa Madobak selama 5
bulan belum dibayarkan oleh pemerintah
desa Madobag, kami tidak tahu apa
alasannya mengapa honor itu tak dibayarkan padahal kami masih status aktif di dusun, gaji saya
sendiri sudah 5 bulan tak dibayarkan gaji dalan sebulan Rp2.225.000 artinya
gaji belum dibayarkan 11 jutaan.Pemerintah
Desa berjanji akan bayarkan pada bulan satu tahun ini namun sudah memasuki bulan dua dua tak kunjung dibayarkan,"kata, Kamis (11/2/2021)
Kalau dihitung gaji 12 kepala dusun selama 5 bulan tak dibayarkan
dalam satu 1 orang Rp11
juta berarti Rp132 juta. “Jadi dimana uang itu
sedangkan tahun ini sudah tahun 2021 sudah tutup anggaran dan tidak ada lagi
anggaran lama,” terangnya.
Kepala Dusun Bubuakat Yosep mengatakan, memang benar gaji 12 kepala Dusun di Desa Madobag
belum dibayarkan selama 5 bulan gaji sejak tahun 2020 bahkan sampai bulan 2 tahun 2021 ini tak
kunjung dibayarkan.
"Sebelumnya gaji kami lancar dibayarakan walaupun
pembayarannya kadang 5 bulan baru dibayarkan, jadi bukan triwulan, karena
hak kami belum dibayarkan bagaimana kami utang dan membiayai anak-anak sekolah, itu yang tidak dipikirkan, kabarnya honor kami tidak cair karena
soal keuangan tak diselesaikan dan tidak diurus makanya tidak cair," kata Yosep.
Pertemuan 12 kepala dusun bagaimana keputusannya belum ada hanya
datang di kantor lalu pulang, di
kantor saja saat ini kalau ada masyarakat yang mengurus admistrasi orang
di kantor tidak ada,informasi dari
desa belum ada. “Kami
hanya menunggu, jadi walaupun
honor kami tidak dibayarakan kami tetap masuk kantor karena kami masih kepala
Dusun. sebenarnya bukan hanya gaji
kami yang belum dibayarkan termasuk gaji staf pemerintah desa juga belum dibayarkan,” ungkapnya.
Kata Yosep,
saat ini saja ada tiga orang yang diganti kepala dusun di Desa
Madobag tapi tidak
dibayarkan haknya, diganti begitu
saja. “Sama juga nasib kami yang diganti itu
selama 5 bulan belum dibayarkan hak mereka,kami mengharapkan kejelasan dari kepala desa soal hak kami ini agar tetap
dibayarkan,"kata Yosep.
Kepala Desa Madobak Robertus Sakulok mengatakan,soal gaji staf pemerinahan dia kurang tahu,lebih tahu itu sekretaris desa dengan bendahara desa. “Saya
hanya menandatangani surat saja,”
katanya.