SIKAKAP—Anggota Paskibra Kecamatan Sikakap,
Kepulauan Mentawai yang biasanya berjumlah 31 orang, tahun ini dipangkas hanya sembilan
orang saja. Pemangkasan jumlah anggota Paskibra ini karena ketiadaan dana.
"Pada 17 Agustus 2018, anggota Paskibraka
Kecamatan Sikakap berjumlah 31 orang, tahun ini dana untuk kegiatan tidak ada,
khusus untuk dana Paskibraka tahun 2019 di Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) Kecamatan
Sikakap nol," kata Camat Sikakap Fransiskus Sakaletuk, Jumat (9/8/2019).
Dia menyebutkan, dana kegiatan HUT RI tahun lalu
sebanyak Rp145 juta, sementara tahun ini dana tidak ada sama sekali padahal
dalam usulan, Pemerintah Kecamatan Sikakap mengusulkan dana Rp174 juta.
“Tapi walaupun bagaimana kegiatan upacara bendera tetap kita
laksanakan, begitu juga dengan kegiatan olah raga sudah kita mulai sejak Kamis
(8/8), kegiatan olah raga yang bisa dilakukan seperti bola voli, futsal pelajar
dan bulutangkis,” katanya.
Karena minimnya dana, Pemerintah Kecamatan tidak
memberikan trofi kepada pemenang, hanya hadiah
hiburan berupa uang dari penjualan set. Menurut Fransiskus, perayaan HUT
RI masih bisa dilaksanakan ditengah ketiadaan dana berkat dukungan dan bantuan masyarakat
dan kontraktor yang sedang melaksanakan kegiatan di Kecamatan Sikakap.
"Acara malam puncak atau malam hiburan 17
Agustus itu tergantung kesediaan anggaran, kalau anggaran ada akan kita
laksanakan malam hiburan, kalau anggaran tidak ada malam hiburan tidak
ada," katanya.