Turuk Galalau dan Triku dari Siberut Barat Daya Siap Pukau Pengunjung FPM

Turuk Galalau dan Triku dari Siberut Barat Daya Siap Pukau Pengunjung FPM Mateus Lajo, Camat Siberut Barat Daya, Mentawai berpose di stan Siberut Barat Daya dalam Festival Pesona Mentawai 2019. (Foto: Rus Akbar/Mentawaikita.com)

TUAPEIJAT-Turuk galalau dan triku merupakan salah satu budaya khas dari Taileleu dan Sagulubbek Kecamatan Siberut Barat Daya. Penampilan turuk (tarian) ini dapat disaksikan  dalam lomba maturuk yang digelar dalam Festival Pesona Mentawai 2019 yang tahun ini diselenggarakan di Kawasan Wisata Mapaddegat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, 28 Juni-1 Juli.

“Saat ini turuk asli sudah ada yang dipertotonkan orang tua kita, tapi harus diregenerasikan ke tingkat anak SD supaya itu tidak menjadi sebagai kenang-kenangan harus melestarikan turuk asli yang kita miliki. Ada dua turuk yang akan ditampilkan saat ajang perlombaan ini yaitu galalau, ada triku,” kata Camat Siberut Barat Daya, Mateus Lajo, Sabtu (29/6/2019)

Mateus menambahkan, untuk turuk triku ini ciri khasnya itu lebih banyak ke perpaduan lajo dengan turuk uliat (tiruan hewan) yang biasa nanti kalau saat rentakan kakinya akan lebih cepat mengikuti irama. Sedangkan utnuk turuk gagalau biasanya akan ditampilkan ibu-ibu, namun juga bisa laki-laki. “Untuk turuk gagalau ini yang diutamakan adalah paduan hentakan kaki di lantai dengan musik (gajeumak atau gendang) dan gerakannya lambat, tidak sama dengan triku.

Sementara untuk tim yang datang di festival ini ada 26 orang, tapi panitia hanya sanggup menanggung 12 orang. “Selebihnya itu ditanggung pribadi, dan stan Siberut Barat Daya menampilkan kerajinan kayu dengan tema pariwisata Mentawai, selain itu juga ada atribut budaya.  “Kami lebih banyak membawa atribut-atribut budaya Mentawai dan kerajinan, tetap kami menonjolkan kerajinan sebagai ikon wisata,” ucapnya.

Sementara itu perlombaan yang diikuti selain truk juga akan diisi solo song tingkat anak-anak dan remaja, kemudian lomba busana sesuai dengan ciri kas Siberut Barat Daya. “Kami mau menampilkan busana ala Taileleu dan Sagulubbek berikutnya miniatur uma. Tahun lalu kita juga memperoleh juara khusus Sagulubbek,” katanya.

Siberut Barat Daya terletak di bagian ujung barat Pulau Siberut. Daerah ini terkenal dengan ombaknya dan keindahan pantainya sehingga Taileleu menjadi salah satu tujuan peselancar.

BACA JUGA