Indahnya Hutan Bakau Sibuddaoinan

Indahnya Hutan Bakau Sibuddaoinan Gugusan hutan bakau di Sibuddaoinan Siberut Tengah Kepulauan Mentawai. (Foto: Rus/Mentawaikita.com)

SIBUDDAOINAN-Dusun Sibuddaoinan Desa Saibi Samukop Kecamatan Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik dengan daerah lain di Mentawai.

Sibuddaoinan memiliki pantai yang panjang sampai ke Kaleak hingga ke Saibi Samukop yang dipenuhi pohon pinus dan kelapa. Pasir pantainya bewarna putih kecoklatan, di pinggiran pantai dekat pemukiman ,sekira 3 meter jarak dari laut ada sumur air tawar.

Sementara panorama laut dan teluknya yang tenang dibentengi hutan bakau yang kaya ikan. Hutan bakaunya terbentang luas mengarah ke selatan dan ke hulu sungai Simanipah yang masih sangat asri.

Plt Kepala Dusun Sibuddaoinan Linus Sanenek mengatakan, pemerintah daerah melalui Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga akan mengelola parawisata di Sibuddaoinan dengan membangun fasilitas dan sarana untuk memanfaatkan potensi wisata itu.

Adapun faktor pendukungnya, tahun lalu suku-suku pemilik lahan dari Suku Sanenek, Saguruk, Saruruk, Salakkau Sabettliakek, Hermanto Sanenek (tanah pribadi), Saroro dan Satoko telah menghibahkan tanahnya sepanjang pantai dan bakaunya dengan luas 30 meter ke dalam dari bibir pantai dengan panjang sekira 1 kilometer.

"Tanahnya tak ada masalah, surat hibah tanahnya sudah di tangan Dinas Parawisata dan dari dinaspun sudah datang survei ke sini, informasinya kita belum tahu pasti namun perkiraan kita tahun ini akan terlaksana," ujarnya pada Mentawaikita.com, Jumat (9/3/2019).

Soal konsep pengelolaan wisatanya setelah pembangunan fasilitas, dijelaskan Linus belum tahu secara pasti, apakah melalui swasta atau langsung pemerintah. "Yang jelas kita tidak mau ada kejadian pengusiran di wilayah wisata kita sendiri seperti yang terjadi di daerah lain," ucapnya.

Namun linus berharap, apapun konsep wisatanya dan siapapun pengelolaannya, lebih mengutamakan warga untuk peningkatan ekonominya. "Wisata berjalan yang berbasis masyarakat, ini yang penting harus dipikirkan," ujarnya.

BACA JUGA