Melepas Penat di Pantai Mapaddegat

Melepas Penat di Pantai Mapaddegat Bermain selancar di Pantai Mapaddegat (Foto : Suntor/mentawaikita.com)

TUAPEIJAT-Rugi rasanya jika pergi ke Pulau Sipora namun belum singgah ke Pantai Mapaddegat. Ya, nama Pantai Mapaddegat bukanlah nama yang asing bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Pulau Sipora sebab pantai ini selalu menjadi salah satu destinasi tujuan wisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Pantai yang berair bening dengan pasir putih yang membentang panjang menarik siapa saja yang berkunjung di sana beta berlama-lama.

Jika kita sudah berada di Pantai Mapaddegat, ingin rasanya tidak pulang, melihat sunset yang memikat hati memerah jingga di langit yang biru sedikit berawan. Ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh pengunjung pantai Mapaddegat.

Pantai Mapaddegat ini merupakan salah satu pantai yang terletak di Dusun Mapaddegat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jika kita dari Dermaga Ibu Kota Kepulauan Mentawai, Tuapeijat, maka kita akan menempuh jalan dengan jarak 4 Kilo meter.

Pantai ini tak hanya dikunjungi oleh wisata lokal, namun juga mancanegara untuk menikmati ombak Mapaddegat serta pasirnya yang putih menawan hati para penikmatnya.

Cici, salah satu pengunjung pantai Mapaddegat mengatakan, hampir setiap hari ia datang ke pantai Mapaddegat hanya menikmati deburan ombak dan melihat sunset untuk menghilangkan suntuknya di rumah.

"Hampir setiap hari saya ke sini, lihat ombak, matahari terbenam, pokoknya hilangin suntuklah, rasa senang aja, lihat orang mandi-mandi laut," katanya saat ditanya Mentawaikita.com, pada Minggu (25/11/2018).

Para pengunjung pantai Mapaddegat bisa memilih tempat berteduh dengan bebas di pasir putih yang menghampar indah. Ada tiga titik yang bisa dikunjungi, bisa di pintu utama, bisa juga ke arah Barat atau arah Timur. Pantai Mapaddegat memang menawarkan suasana yang cukup menyenangkan.

Tak perlu risau jika lapar atau haus, selain membawa cemilan sendiri, tentunya di pantai Mapaddegat tersedia cafe atau makanan lainnya seperti sate keliling, kerap datang menjajakan dagangannya.

Salah satu penjual sate ayam, Ajo menyebutkan selama ia berjualan di pantai Mapaddegat dirinya bisa mendapat omzet Rp300 ribu hingga Rp400 ribu dalam 2 atau 3 jam saja berjualan di Mapaddegat.

"Biasanya Rp300 ribu sampai Rp400 mas dalam beberapa jam itu," ujarnya.

Udaranya yang segar dan juga sangat sejuk dengan hembusan angin sepoi -- sepoi membuat pengunjung terlarut, bahkan ada yang rela pulang malam dan duduk berjam-jam, atau sekadar berfoto.

Para pengunjung juga tidak perlu repot saat ingin berkunjung ke tempat ini sebab sekarang bisa diakses dengan mudah dalam waktu singkat, apabila sudah berada di Tuapeijat, Sipora Utara bisa ditempuh dalam 10 menit saja.

Namun jika kita dari Kota Padang naik kapal MV. Mentawai Fast, bisa kurang lebih 3 jam sampai di pelabuhan Tuapeijat, kemudian Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan naik ojek atau angkotan umum hingga ke Pantai Mapaddegat.

Namun jika melalui kapal antar pulau dari pulau Siberut atau Pulau Sikakap kurang lebih 8-9 jam, kalau cuaca bagus maka akan semakin cepat. Untuk memasuki pantai Mapaddegat tidak usah takut karena tidak dipungut biaya masuk, termasuk uang parkir seperti di kota-kota.

BACA JUGA